Siaran Pers
PERUMDA AIR MINUM BATIWAKKAL
Sabtu, 10 Juni 2023

Ternyata Ini Penyebab Air Tak Mengalir di Kedaung

Selama beberapa hari terakhir ini beberapa wilayah di perkotaan mengeluhkan air tak mengalir normal.

“Air mati di Kedaung, ngeluh semua emak-emak disini pada beli air Rp85-100rb satu profil,” keluh seorang ibu rumah tangga mewakili beberapa rumah yang mendapat kendala yang sama.
Keluhan lain datang juga dari warga Jl Durian III dan Jl Durian II yang mengeluhkan air kurang kencang.

Menanggapi hal ini Tim Teknik yang terdiri dari Syahril – Kabag Teknik, Satria Darma Bakti-Kasubag Distribusi, M. Toyib-Kasubag Perencanaan langsung turun ke lokasi menyusuri beberapa tempat yang diduga menjadi penyebab.

Kesimpulan sementara dari hasil penelusuran gangguan distribusi disebabkan belum meratanya distribusi air paska gangguan produksi dan distribusi air sebagaimana yang dijelaskan dalam siaran pers beberapa hari sebelumnya.

“Produksi di IPA Raja Alam tidak bisa kita operasionalkan secara optimal (400 L/d), apalagi jika terjadi pemadaman listrik, pasti ada jeda yang menyebabkan operasional kita terhenti, PERUMDA memang memiliki back up Daya cadangan, namun hal ini tidak mampu untuk mang Cover seluruh kebutuhan daya pompa Intak kita, sehingga kapasitas produksi kami berada dibawah design kapasitasnya. Hal ini akan berdampak pula pada menurunnya distribusi kepada pelanggan, sementara kebutuhan air , disisi lain jumlah pelanggan kita terus meningkat “ungkap Syahril.

Saat ini yang bisa dilakukan oleh Perumda adalah mengoptimalkan produksi dan distribusi, namun hal ini produksi belum mampu untuk mengimbangi air yang didistribusikan, akibatnya dibeberapa wilayah pelayanan IPA 1 Raja Alam terjadi penurunan tekanan “Khusus untuk Kedaung sebenarnya tidak semua yang gangguan tapi hanya beberapa wilayah yang akan kami coba lakukan interkoneksi baru untuk menstabilkan tekanan. Siang tadi kami sudah mulai proses interkoneksi dan diperkirakan selesai dalam 3 hari. Semoga bisa lebih cepat,” pungkas Syahril.

Siaran Pers
PERUMDA AIR MINUM BATIWAKKAL
Jumat , 9 Juni 2023

Anda Belum Mendapat Pelayanan Air PDAM? Begini Caranya

Meski air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia ternyata belum semua warga masyarakat menikmati air bersih.

Umumnya hal ini disebabkan ketiadaan instalasi pengolahan air (IPA) seperti di wilayah Kampung tapi kadang juga terjadi karena ketiadaan jaringan pipa air minum meski di perkotaan.

Untuk itulah Perumda Air Minum Batiwakkal Berau juga mengalokasikan anggaran untuk pemasangan jaringan pipa pelanggan. Jika biayanya sangat besar maka Perumda Batiwakkal mencoba mengusulkan pemasangan jaringan pipa ini ke Pemkab Berau, Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kementerian PUPR.

Untuk pemasangan jaringan oleh Perumda Batiwakkal biasanya diprioritaskan untuk wilayah dengan potensi pelanggan cukup tinggi. “Kami mau tidak mau membuat daftar prioritas karena keterbatasan dana kami. Jadi kami berhitung betul agar pemasangan jaringan pipa bisa tertutupi oleh pembayaran biaya sambungan baru oleh pelanggan. Selama ini pemasangan baru inilah yang menutupi kerugian yang kami derita dari pendapatan air,” ungkap Saipul. Sebagaimana diketahui bahwa di tahun 2022, perusahaan milik daerah ini harus mensubsidi sekitar Rp200, – per m3. Artinya pembayaran air yang dilakukan oleh pelanggan sebenarnya belum menutupi biaya produksi per m3.

“Alhamdulillah, meskipun harga pokok produksi masih belum tertutupi tapi tahun 2022 kita membukukan laba lebih dari Rp1 Miliar karena adanya pemasangan sambungan baru. Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia Perumda Batiwakkal yang membayar air tepat waktu,” ucap Direktur Perumda Batiwakkal.

Hari ini (9/6/23), Direktur bersama M. Toyib Kasubag Perencanaan menyempatkan diri melihat langsung usulan beberapa Ketua RT yang meminta pemasangan jaringan pipa. Guntur Ketua RT 6 Maluang mengungkapkan harapan warganya untuk menikmati air bersih. “Mohon maaf ya Pak jangan tersinggung kalau sering saya kontak karena warga RT kami sangat perlu air bersih,” ujarnya. Menanggapi hal ini Direktur Perumda dan Kasubag Perencanaan akan mendata dan menganalisa data lapangan agar pemasangan ini feasible

Siaran Pers
PERUMDA AIR MINUM BATIWAKKAL
Kamis, 8 Juni 2023

Perumda Batiwakkal berkomitmen jalankan ISO 9001:2015

Mengingat air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat yang sangat berpengaruh pada kualitas hidup maka kualitas layanan Perumda Air Minum Batiwakkal merupakan prioritas utama dalam pengembangan perusahan plat merah milik Pemerintah Kabupaten Berau ini. Peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan hanya dapat terpenuhi jika semua proses kerja di lingkup Perumda Batiwakkal sudah terstandarisasi dengan baik.

Untuk itu sejak Rabu-Jumat (7-9 Juni 2023), Perumda Batiwakkal mengadakan pelatihan ISO 9001:2015. Acara ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia pegawai Perumda agar siap melaksanakan prosedur kerja sesuai standar ISO yang telah diakui secara internasional.

Zulherbi, S. TP yang bertindak selaku pendamping memberikan apresiasi kepada manajemen Perumda Batiwakkal. “Apa yang dilakukan oleh manajemen Perumda ini menggambarkan manajemen perusahaan yang visioner dan tidak banyak perusahaan seperti ini,” ucap Zulherbi. Menurut Zulherbi setelah pelatihan ini dan melihat SOP yang dimiliki oleh Perumda Batiwakkal, dirinya optimis dalam 3-4 bulan kedepan Perumda sudah siap untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015.

Dalam kesempatan yang sama, Saipul Rahman Direktur Perumda Batiwakkal mengucap terima kasih kepada pihak pendamping atas dukungannya dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan. “Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Berau khususnya para pelanggan setia yang terus memberi masukan dan dukungan sehingga memacu kita untuk melakukan perbaikan terus menerus atau yang disebut oleh Pak Zul tadi sebagai continual improvement, “ pungkas Saipul.

Siaran Pers
PERUMDA AIR MINUM BATIWAKKAL
Selasa, 6 Juni 2023

Ternyata Ini Penyebab Air Tak Mengalir

Perumda Air Minum Batiwakkal Berau terus meningkatkan cakupan pelayanan untuk mencapai target 25 ribu sambungan baru sesuai target RPJMD Kabupaten Berau 2021-2026.

Hari ini (6-6-2023), Saipul Rahman Direktur Perumda Batiwakkal didampingi Yan AT, Kabag Hubungan Pelanggan, Rudi Hartono (Kasubag Pelayanan), Toyib Kurniawan (Kasubag Perencanaan) melakukan kunjungan lapangan untuk melihat lokasi pemasangan jaringan pipa dan sambungan rumah untuk beberapa kompleks perumahan khususnya untuk perumahan subsidi masyarakat menengah kebawah.

Dalam kesempatan tersebut Direktur menyampaikan bahwa bagi perumahan yang ingin melakukan pemasangan jaringan pipa dan sambungan rumah baru agar pihak pengembang (developer) bisa menghubungi bagian pelayanan di 081346320101 atau 081352603900. Adapun untuk pemasangan individu bisa dilakukan dengan mendaftar melalui nomor pelayanan tersebut diatas dan mengirimkan KTP dan Kartu Keluarga melalui Whatsapp. “Pemasangan InsyaAllah sangat mudah dan cepat asalkan ada jaringan pipanya. Kalau belum ada jaringan pipa agar menghubungi Ketua RT agar bersama-sama ke Kantor Perumda Batiwakkal untuk dicarikan solusi terbaik,” kata Saipul.

Meski terus menambah jumlah pelanggan, Perumda Batiwakkal tetap mempertahankan kualitas pelayanan khususnya kontinyuitas. “Memang kami akui bertambahnya pelanggan ini dapat berpengaruh terhadap kelancaran air tapi insyaAllah kami terus jaga kestabilan distribusi air kepada pelanggan.” tambah Saipul. “Memang diakui akhir-akhir ini sering ada keluhan pelanggan air tidak mengalir tapi hal ini lebih disebabkan faktor eksternal seperti adanya pekerjaan drainase yang menyebabkannya kebocoran jaringan pipa dan adanya mati listrik di beberapa lokasi IPA kami,” pungkasnya.

Jum’at 26 Mei 2023 dilakukan
Peninjauan Lokasi Jaringan Pipa baru, di Kampung Samburakat yang dilakukan oleh Saipul Rahman
Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Kabupaten Berau, di dampingi langsung Kabag.Teknik Syahril.M.Si, Kasubag Perencanaan, Kasubag. Distribusi, Kasubag Pelayanan bersama PT. Berau Coal, dan Jupransyah Pj. Kepala Kampung Samburakat.
.
Jaringan pipa baru sekitar total lebih dari 3.040 meter diantaranya 2000 meter lebih untuk pipa retikulasi ini, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 250-300 KK.
.
Pj.Kakam yg juga merangkap Sekretaris Kampung, mewakili warganya sangat bersyukur dan mengharapkan secepatnya masyarakat dapat menikmati sambungan air kerumah-rumah warga. Selanjutnya Jupransyah juga meminta Perumda Air Minum Batiwakkal Berau memberikan keringanan agar uang pendaftaran sebesar Rp. 2.738 juta per sambungan rumah dapat dicicil. Saipul Rahman, Direktur Perumda Batiwakkal langsung menyetujui permintaan ini mengingat air bersih merupakan prioritas paling penting bagi masyarakat.
.
Saipul Rahman dalam kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada pihak Berau Coal yang sudah mendukung pekerjaan ini, melalui dana CSR sesuai kesepakatan sebelumnya. Hal ini sebagai bukti kepedulian pihak perusahaan akan kebutuhan masyarakat dilingkar tambang.
.
Selanjutnya Saipul minta kepada warga untuk mulai mendaftar menjadi pelanggan ke kantor Perumda Batiwakkal setelah nantinya dilakukan sosialisasi kepada warga masyarakat. Saipul berharap pembangunan jaringan pipa ini akan berkontribusi meningkatkan kualitas pembangunan di Kampung Samburakat. “Semoga dengan terlaksananya pembangunan ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kampung Samburakat,” pungkasnya.

Siaran Pers
PERUMDA AIR MINUM BATIWAKKAL BERAU
Jumat, 26 Mei 2023

Pencarian Sumber Air Baku Kampung Mapulu Baru

Kamis, 25 Mei 2023, Saipul Rahman, Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Berau didampingi Toyib Kurniawan, Kepala Sub Bagian Perencanaan bersama dengan beberapa tokoh masyarakat Kampung Mapulu Baru mendiskusikan sumber air bersih bagi masyarakat Kampung Mapulu Baru. Beberapa tokoh masyarakat menyempatkan diskusi yaitu Markus Ketua Badan Perwakilan Kampung, Karim Ketua RT, dan Ketua Adat Mapulu, Diskusi dilanjutkan dengan pemeriksaan kondisi lapangan yang harus melalui area hutan lebat dan bukit karst yang curam.

Ada dua sumber air yang ditemukan yaitu Sungai Lesan dan sumber air dari karst yang disebut warga Lobang Beloh dan berpotensi untuk menjadi sumber air baku. Selain dilakukan pengambilan foto udara dengan drone, Perumda Batiwakkal juga mengambil sampel air untuk diuji di Laboratorium.

“Hasil ini akan kami bicarakan dengan OPD terkait khususnya Dinas PUPR dan Baplitbang untuk bisa ditindaklanjuti segera dengan pembangunan instalasi air,” tukas Saipul.