Solusi berupa penutupan watergate milik perusahaan yang beroperasi di sepanjang Sungai Segah, terlihat mulai menunjukkan hasilnya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur PDAM Tirta Segah Saipul Rahman. Dikatakannya, hingga Sabtu (23/11) sore kondisi air baku PDAM Berau berangsur normal.
“Sabtu sore sekitar pukul 17.30, kondisi air baku PDAM Berau berangsur mulai kembali normal dengan pH di Intake Labanan mencapai 6,4. Padahal sebelumnya ketika perubahan sungai terjadi, pH berkisar di angka 4-5. Diduga hal ini terjadi karena adanya penutupan watergate di perkebunan,” jelasnya.
Juga, diperkirakan karena penghentian sementara pemupukan, juga ditopang oleh air pasang sehingga debit air naik. Ini juga berkat koordinasi intens yang dilakukan PDAM Tirta Segah dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau.
“Terima kasih tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang turun lagi tadi pagi melakukan pemeriksaan bersama staf PDAM Tirta Segah. Semoga kondisi ini bisa segera normal kembali. Dan distribusi air ke masyarakat bisa kembali normal juga,” tambahnya.
Untuk mendapatkan pH sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan, PDAM Tirta Segah masih akan terus memantau kondisi perubahan air baku di Sungai Segah, secara kontinyu. Ini karena kualitas penyediaan air memang menjadi salah satu target PDAM Tirta Segah, yang menjadi prioritas ke pelanggan. (bb)
Publikasi Berita ini dibuat pada 23/11/2019 oleh admin
Kata kunci :