Tanjung Redeb –

Postingan Bupati Berau Muharram di akun instagram @muharram.supu, soal air PDAM yang bisa langsung diminum menjadi inovasi baru nantinya jika hal tersebut dapat diterapkan di Berau. Hal ini diungkapkan Direktur PDAM Tirta Segah, Saipul Rahman, ketika dikonfirmasi mengenai hal ini. Dikatakannya, apa yang menjadi harapan Bupati itu bisa saja diterapkan atau dilakukan di Berau, tetapi melihat beberapa pertimbangan.

“PDAM Tirta Segah selalu siap melaksanakan apa yang menjadi instruksi Bupati. Terlebih jika itu memang bermanfaat bagi masyarakat Berau, dan memang bisa diterapkan di Berau. Karena pembangunan air minum ini snagat tergantung komitmen kepala daerah. Jadi, Kalau beliau sudah menginginkan maka itu bisa terwujud,” jelasnya pada Senin (4/11).

Dijelaskannya, untuk bisa mewujudkan ini maka yang paling penting adalah bagaimana tingkat kebocoran bisa ditekan sampai serendah mungkin. Maksudnya adalah, sumber air yang sudah masuk pengolahan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) tidak terdapat kebocoran, sehingga airnya bisa tetap terjaga kualitasnya.

“Ini juga karena kebocoran merupakan salah satu penyumbang utama faktor yang membuat air keruh. Selain itu, peremajaan instalasi dan jaringan pipa distribusi juga sangat perlu dilakukan. Dan yang tidak kalah penting adalah peningkatan kualitas SDM staf PDAM yang perlu ditingkatkan. Dan ini semua kembali tergantung komitmen dari kepala daerah,” ungkapnya.

Ditambahkannya, selama mendampingi Bupati Berau kunjungan ke Jepang, dirinya pun tidak ada khusus berkunjung ke instalasi PDAM di Jepang. Tetapi, ada diskusi dengan pemerintah kota terkait kualitas air bersih di sana.

“Bahkan ada rencana pak Bupati untuk melakukan kerja sama dengan salah satu PDAM di Jepang dengan fasilitasi dari Kedutaan Besar RI. Tapi itu semua masih dijajaki terlebih dahulu,” pungkasnya. (bb)

Publikasi Berita ini dibuat pada 05/11/2019 oleh admin
Kata kunci :