Tanjung Redeb –

Para pelanggan PDAM Tirta Segah harus bersiap mengisi penampung air atau tandon airnya, untuk keperluan selama 2 hari, lantaran pendistribusian air akan disetop sementara untuk Sabtu dan Minggu.

Hal ini disampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Segah, Saipul Rahman, S.HUT, M, ENVN.MAN, CS. Dijelaskannya, matinya distribusi air ini karena adanya pekerjaan drainase yang mengharuskan penggeseran pipa induk PDAM ukuran 300 mm (12”) dan 100 mm (4”) di Simpang 4 (Start Bundar/SMPN 1/Tolaram/SA. Maulana), yang secara otomatis berdampak secara total terhadap pendistribusian Air Minum di wilayah perkotaan.

“Jadi diharapkan kepada para pelanggan air minum PDAM Tirta Segah Berau, khususnya untuk area Kota Tanjung Redeb secara keseluruhan, agar dapat mempersiapkan persediaan air minum. Dan untuk pelaksanaan pemindahan pipa induk tersebut akan dilakukan pada Sabtu (19/10) dan Minggu (20/10), mulai pukul 03.00 Wita (dinihari). Tak hanya itu, PDAM juga akan menyediakan dukungan truk tangki untuk memenuhi kebutuhan warga yang tidak sempat menampung air,” jelasnya.

Sedangkan untuk wilayah Gunung Tabur, Teluk Bayur dan Sambaliung tidak mengalami gangguan distribusi air akibat kegiatan penggeseran pipa ini.

Seperti yang diketahui, hingga saat ini pemkab Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sedang fokus pembangunan drainase dalam Kota Tanjung Redeb, mengingat saat musim penghujan di beberapa titik masih terjadi banjir. Karena itu, pembangunan drainase ini dikebut agar apa yang menjadi keluhan warga terutama yang lingkungannya sering banjir segera dapat diatasi. (bb)