Tanjung Redeb –
Distribusi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Segah kembali terganggu, sejumlah pelanggan yang berada di Kecamatan Gunung Tabur mengeluhkan kondisi itu, lantaran air sudah tidak mengalir beberapa hari. Sehingga dirinya dan beberapa warga lainnya mengandalkan bantuan kiriman air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau untuk memnuhi kebutuhan air.
Dikonfirmasi, Direktur PDAM Tirta Segah, Saipul Rahman tak membantah adanya gangguan distribusi air bersih di sejumlah titik. Disebutnya, gangguan terjadi karena rusaknya sejumlah jaringan PDAM akibat pengerukan drainase di dalam kota. Termasuk bocornya pipa distribusi di Kecamatan Gunung Tabur, di Kecamatan Sambaliung.
“Gangguan lebih banyak dipengaruhi faktor eksternal. Karena dalam bidang kami, banyak bersinggungan dengan kegiatan lain, tapi hal itu langsung kami tangani,” ungkap Saipul pada Sabtu (5/10).
Sedangkan di Kecamatan Tanjung Redeb, disebutnya sudah ditangani pihaknya. Hingga kini kata Saipul, dua pompa yang sempat tidak bermasalah sudah mulai beroperasi lagi. Dia berharap, pelanggan di dekat IPA atau di kawasan dataran rendah yang umumnya memiliki tekanan air besar tidak membuka penuh keran airnya.
“Alhamdulillah sudah kita operasikan kembali 4 pompa air ke arah Tanjung Redeb. Semoga bisa segera sampai ke pelanggan terjauh. Dan bagi pelanggan yang tekanan airnya besar tidak membuka penuh keran airnya, sehingga air bisa sampai pelanggan terjauh,” tandasnya. (bb)
Publikasi Berita ini dibuat pada 05/10/2019 oleh admin
Kata kunci :